Marchisio Dielu elukan Fans Juventus

 


Sebagian besar kesebelasan Italia selalu mempunyai figur pemain sebagai icon club. Istilah icon club ini diberi nama bandiera. Di Italia, bandiera ini ialah figur pemain yang dapat mempresentasikan club melalui tindak-tanduknya dalam atau di luar lapangan. Karena itu jangan bingung bila beberapa pemain berumur uzur bertahan di dalam kesebelasan Italia, karena umumnya dia ialah figur icon club itu.


Juventus untung estafet figur icon club tetap jadi berlanjut. Sesudah Del Piero keluar, Gianluigi Buffon sanggup gantikan peranannya. Bahkan juga bila Buffon tidak lagi di Juventus, karena telah makin uzur, masih tetap ada pemain lain yang dapat dijadikan panutan dalam scuad Juventus: Claudio Marchisio.


Marchisio Dielu elukan Fans Juventus sebetulnya adalah salah satunya pemain tengah terbaik Italia, bahkan juga dunia. Namun profesinya mulai menurun karena luka untuk luka terus menghinggapinya. Pada musim 2016/2017 juga musimnya tidak jalan dengan mulus. Dia harus ikhlas seringkali melihat beberapa rekannya bermain sekalian meredam tekad untuk bela panji-panji Juventus.


Marchisio memang seperti Bandiera di kesebelasan lain. Marchisio kemungkinan pantas disamakan Francesco Totti, Javier Zanetti, Paolo Maldini, atau Antonio Di Natale. Penggemar demikian rindukan hadirnya. Bahkan juga tidak terus-terusan harus di atas lapangan, ada di tepi lapangan memberikan support bahkan juga perintah pada partnernya lainnya akan membuat beberapa penggemar semakin tenang saat jalani laga untuk laga.


Marchisio juga begitu. Saat King88bet bergelut dengan luka, beberapa simpatisan Juventus merindukan. Sesudah memperoleh luka anterior cruciate ligaments (ACL) yang kronis hingga membuat mangkir bela Italia di Piala Eropa 2016, beberapa simpatisan Juventus juga menunggu-nunggu peristiwa di mana pemain yang dipanggil Il Principino alias alias pangeran kecil ini dapat merumput lagi.


Peristiwa itu juga tiba. Marchisio dapat pulih dan merumput lagi pada 27 Oktober 2016 hadapi Sampdoria di laga minggu kesepuluh Serie-A musim ini. Dia dimainkan semenjak menit pertama dan sukses menolong kesebelasannya meraih kemenangan dengan score 4-1.


Saat bertanding lagi, king88bet login alternatif juga memperlihatkan kemauan sebelumnya tidak pernah berserah atas lukanya yang dialami semenjak April 2016. Massimiliano Allegri, pelatih Juventus, benar-benar waspada memainkan. Marchisio cuma dikasih peluang bermain sepanjang 73 menit. Sepanjang waktu itu beberapa supporter Juventus menyisipkan nyanyian "Claudio Marchisio ale shalalalllaaa" sekalian bertepuk tangan. Sebenarnya semenjak dua laga awalnya juga Marchisio telah diikutkan ke scuad Juventus hadapi Udinese dan Milan. Tetapi Allegri cenderung lebih memilih sabar untuk memainkan.


Postingan populer dari blog ini

Comprehending sustainability stating demands throughout Australia or europe Pacific as well as understandings on the trip to this day

The third-quarter earnings season begins on Friday

These points are revealed with acuity and subtlety in Williams’ narrative in Butcher’s Crossing.